Tempe adalah makanan tradisional indonesia yang sudah mendunia, tempe adalah produk turunan kedelai yang sangat sehat juga menyehatkan. Bahkan tempe sekarang sudah di kembangkan di negara-negara maju seperti negara Jepang , jerman dan banyak lagi yang sedang mengembangkan tempe.
[Tempe menurut Wikipedia] " Tempe adalah makanan yang terbuat dari proses fermentasi biji kedelai atau beberapa bahan biji-bijian lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Bahan untuk fermentasi ini secara umum dikenal dengan "ragi tempe".
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mengubah bahan makanan sangat mudah dicerna oleh manusia. Tempe sangat kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe memiliki manfaat obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif."
Manfaat kesehatan dari tempe yang begitu banyak, seperti yang sudah kita ketahui banyak produk turunan kedelai yang terbuat dari biji kedelai, dan memiliki semua manfaat kesehatan yang sangat Baik, ini karena fermentasi tempe mengubah manfaat dari biji kedelai bisa lebih ditingkatkan. Berikut manfaat dari tempe :
Tempe Sangat Tinggi Kandungan Serat Makanan
Dalam jumlah porsi yang sama, tempe mengandung serat lebih banyak dari sebagian besar makanan yang berserat. Serat makanan adalah sangat penting untuk saluran pencernaan yang sehat serta mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan pencernaan.
Tempe Mudah Dicerna Oleh Tubuh
Tempe adalah pilihan yang sangat cocok untuk orang yang mengalami kesulitan mencerna dan sembelit. Makanan Nabati yang tinggi protein, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian atau produk turunan kedelai seperti tahu sangat baik untuk kesehatan. Namun yang membuat tempe lebih bagus dari kesemuanya adalah karena Proses fermentasi, ini yang membuat kedelai lebih lembut, karena enzim yang diproduksi oleh predigests sebagian besar nutrisi dasar.
Rhizopus memproduksi enzim phytase yang memecah phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc (seng), zat besi, dan kalsium. Proses fermentasi sangat mengurangi oligosakarida yang membuat kacang sulit untuk dicerna bagi sebagian orang. Penelitian telah menunjukkan tempe menjadi Obat anti kembung dan tempe tidak memproduksi gas berlebih seperti makan kacang-kacangan lainnya atau sebelum menjadi tempe.
Tempe Sangat Ideal untuk Diet Rendah Sodium
Tidak seperti produk turunan kedelai lainnya yang difermentasi, seperti taucho, miso yang sangat asin, tempe lebih sangat rendah natrium.
Tempe Mengandung antibiotik Alami
Rhizopus memproduksi secara alami, agen antibiotik, pereda nyeri alami terhadap beberapa organisme penyebab penyakit. Orang Indonesia secara umum, terutamanya orang jawa yang makan tempe sebagai bagian rutin dari pola makan mereka, sangat baik sebagai obat untuk disentri dan orang yang sering memakan tempe, jarang menderita masalah penyakit usus dan pencernaan.
Tempe Sangat Baik Untuk Penderita Diabetes
Menurut sumber penelitian yang terbaru, Protein dalam tempe sangat bagus untuk Penderita diabetes ( kencing Manis), yang cenderung memiliki masalah dengan sumber protein hewani. Protein dan serat dalam tempe juga dapat mencegah kadar gula, darah tinggi dan membantu dalam menjaga kadar gula darah di bawah kontrol.
Ternyata tempe lebih baik dari kentang dalam mengatasi masalah penyakit kencing manis, Tempe bukan kedelai, tapi kedelai bisa menjadi tempe setelah di fermentasi. Jadi, jangan menganggap sepele makanan tempe, Yang konon "Tempe Adalah makanan orang Miskin". (id.wikipedia/tempehinfo)
0 komentar:
Posting Komentar